Jumat, 06 Oktober 2017

SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FORUM & QUIZ 5
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA



Nama         : Bella Rosdiana Dewi
NIM  : 43216110475


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2017


A.   Bagaimana menganalisis system tentang sumber daya komputasi dan komunikasi pada suatu perusahaan dan alternative pengembangan system tersebut

·         alternative pengembangan sistem terdiri atas tiga fase upaya, yaitu : 
1. Upaya persiapan 
2. Upaya definisi
3. Upaya solusi
Pengembangan sistem diterapkan pada pengembangan sistem, hasilnya adalah siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cyle-SDLC). Evolusi dari SDLC antara lain : SDLC tradisional, prototyping dan pengembangan berfrase. Pendekatan SDLC memiliki lima tahapan yaitu : perencanaan, analisis, desain, implementasi dan penggunaan. Prototyping adalah proses pembuatan prototype. Dalam prototype terdiri dari dua jenis yaitu : Prototipe evolusioner (evolutionary prototype) dan prototype persyaratan (requirements prototype). Dasar dari manajemen proyek adalah rencana proyek, yang dibuat selama tahap investigasi awal ketika metodologi pengembangan berfase diikuti. Setelah tujuan-tujuan proyek, kendala, dan ruang lingkupnya telah selesai didefinisikan, kita akan dapat mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan. Rencana ini pertama-tama dirancang dalam bentuk umum dan selanjutnya dibuat menjadi lebih spesifik. Satu format yang populer untuk rencana terinci adalah grafik Gantt, yang mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan, siapa yang akan melaksanakannya, dan kapan akan dilaksanakan.

B.   Jelaskan bahwa pemberdayaan  data secara elektronik lebih baik dari pada manual
a. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi yang mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan menyelenggarakan sistem PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang efektif, sehingga perlu organisasi yang baik.
b. PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi dan analisis yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual. Perluasan informasi + variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi manajemen kemampuan untuk mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan menelaah serta mengambil tindakan lebih lanjut atas hasil aktivitas ini.
c. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.
d. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang sering terjadi pada sistem manual.
e. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada sistem manual.
f. Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam komputer.

C.  Mengapa software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing)  lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) lebih mahal karena dibuat atas permintaan user tertentu maka mulai dari user interface,sistem,print out transaksi serta laporan akan disesuaikan dengan yang ada pada perusahaan yang bersangkutan ataupun sesuai keinginan yang memesannya.Namun demikian karena dibuat untuk satu user (perusahaan) tertentu,maka segala biaya yang dikeluarkan oleh developer selama proses pengembangan harus ditanggung oleh pemesannya.
Sebagai gambaran apabila software tersebut dikerjakan oleh programmer freelance (independent software developer) maka umumnya tidak akan dihargai kurang dari 15 jt rupiah,bisa 20 jt atau lebih.Akan jauh lebih mahal bila dikerjakan oleh software house.Software house umumnya akan menugaskan karyawannya yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang untuk menyelesaikan pesanan ini yaitu 1 orang sebagai System Analyst yang akan mendesain sistem dan user interfacenya,3 orang Programmer yang melakukan pengkodean program,1 orang implementator yang akan melakukan pengujian berikut implementasi program setelah program selesai dibuat.Bayangkan bila proyek tersebut dikerjakan selama enam bulan saja,maka perusahaan harus mengeluarkan tidak akan kurang dari 60 jt belum lagi gaji bagian administrasi dan overhead cost lainnya selama kurun waktu tersebut, maka tidak berlebihan apabila perusahaan software house akan menghargai software yang dikerjakannya sebesar 120 jt atau bahkan lebih,yang biasanya akan harus diberikan uang muka sebesar 50% pada saat pesanan dilakukan. Apa yang dikemukakan di atas menyangkut harga hanyalah gambaran saja tentunya juga bergantung pada skalabilitas dan kompleksitas proyek informasi yang dikerjakan.
Dibalik harga yang jauh lebih mahal,ada satu kelebihan software tailor-made yang umumnya tidak selalu didapatkan pada software siap-pakai,yaitu berupa dukungan maintenance yang lebih luas dan intensif,dikarenakan harga yang dibayarkan lebih mahal maka biasanya developer akan memberikan jangka waktu free maintenance, setelah lewat dari jangka waktu maintenance maka akan dikenakan biaya maintenance yang bisa dalam bentuk kontrak maintenance per jangka waktu tertentu atau per kunjungan.
Bagaimana dengan software jadi?
Software jadi yang ada di pasaran didesain dengan mendasarkan pada sistem dan proses bisinis yang berlaku pada perusahaan umumnya dan berusaha untuk mengakomodasi semaksimal mungkin kebutuhan user pada umumnya.Artinya tetap saja ada perusahaan yang tidak bisa menggunakannya secara optimal terutama kalau ada proses bisnis yang spesifik pada perusahaan bersangkutan.Atau ada kebutuhan yang belum tercover pada software bersangkutan.
Namun kelebihannya adalah user tidak perlu menanggung sendiri biaya pengembangan software bersangkutan artinya software siap-pakai akan jauh lebih murah dibandingkan software tailor-made,walaupun biaya pengembangan software siap-pakai tidaklah lebih murah dibandingkan software tailor-made karena developer akan dituntut untuk terus menyempurnakan dan mengembangkannya.Dan biasanya software tersebut harus melalui proses pengembangan dan pengujian yang panjang lebih dulu (bisa dalam hitungan tahun) sebelum direlease sehingga meminimalisasi adanya bug atau error pada software bersangkutan.Begitupun masih tidak terlepas kemungkinan adanya bug yang dilaporkan oleh user, itulah sebabnya developer umumnya perlu mengeluarkan versi updatenya yang memuat perbaikan dan penyempurnaan atas versi update sebelumnya

Daftar Pustaka :
3. M Fairuz Musyaffa  , 2017 , http://ph-fairuz.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-basis-data-manual-dan.html?m=1, ( 3 Okt 2017 Pukul 17 : 35)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

E-LEARNING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FORUM & QUIZ E-LEARNING Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Nama         : Bella Rosdia...